Ayo! Jaga Hutan, dengan Adopsi Pohon

bengkuluado.blogspot.com- Emmy Primadona Koordinator Program Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warung Informasi Konservasi (Warsi) Program Pohon Asuh KKI Warsi di Provinsi Bengkulu, berada di wilayah hutan Desa Batu Raja Rejang, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara dan hutan kemasyarakatan (HKm) Desa Air Tanam, Bengkulu Selatan.

Emmy menyampaikan, saat ini sudah ada sekitar 267 donatur yang ikut dalam Program Pohon Asuh di wilayah Provinsi Bengkulu. Rinciannya 134 donatur asuh di wilayah Hutan Desa Batu Raja Rejang dan 133 lagi di wilayah Desa Air Tanam. 

Tujuan Program Pohon Asuh ungkap Emmy adalah bentuk partisipasi masyarakat umum dalam menjaga dan melestarikan kawasan hutan yang sampai hari kondisinya sangat memprihatinkan. Mengajak publik berpartisipasi secara tidak langsung menjaga dan melestarikan hutan melalui program ini. 

"Sebab tanggung jawab menjaga melestarikan hutan bukan hanya dilakukan oleh masyarakat di sekitar hutan saja. Ini tanggung jawab kita semua. Selain itu, Program Pohon Asuh dapat berdampak terhadap nilai ekonomi, bagi membantu perekonomian masyarakat di sekitar hutan,"terang Emmy.

Dijelaskannya, donasi berupa biaya pengasuh antara Rp.100 sampai 200 ribu/pohon. yang masuk diperuntukan bagi uang ganti hari (uang lelah, red) dan konsumsi masyarakat disekitar hutan dalam melakukan patroli rutin manjaga hutan dan pepohonan baik yang telah  maupun belum diadopsi. Saat mereka libur bekerja (berkebun, red). 

"Tidak hanya itu, donasi dari donatur juga diperuntukan bagi beasiswa sekolah, pembangunan infarstruktur di perlukan masyarakat sekitar hutan. Seperti pembangunan jembatan gantung di wilayah Desa Air Tanam contohnya," tambah Emmy.(Yudi Arisandi)